Dalam produksi program TV ada 2 teknik produksi, yaitu produksi dengan menggunakan single camera dan menggunakan multi camera. Keduanya mempunyai karakteristik tersendiri, dan akan efektif pada setiap kebutuhan produksi. Artinya, program tertentu akan lebih efektif jika menggunakan teknik produksi single camera, dan ada juga program yang lebih efektif apabila menggunakan teknik produksi multi camera.
Karakteristik program yang menggunakan single camera adalah:
- Program yang tidak harus disiarkan secara live
- Program yang dalam produksinya tidak berjalan secara linier dan adegannya dapat diulang, sehingga memerlukan proses editing (program sinetron, film,feature, dokumenter, reality show, dll)
- Program yang menyajikan adegan atau stock shoot dengan tempat yang berjauhan, sehingga proses pengambilan gambar memerlukan waktu beberapa lama
Karakteristik program yang menggunakan multi
camera adalah:
- Program disiarkan secara live
- Program yang dalam produksinya berjalan secara linier
dan tidak dapat diulang untuk keperluan pengambilan gambar (talkshow, game show, sidang paripurna dll)
3. Program yang sudah dapat dipastikan lokasinya, sehingga peralatan dapat diatur sedemikian rupa pada lokasi tersebut
Contoh program TV dengan menggunakan single camera:
- Sinetron (TUKANG BUBUR NAIK HAJI,
KESEMPURNAAN CINTA, dll)
- Reality Show (TERMEHEK-MEHEK, JIKA AKU
MENJADI, dll)
- Dokumenter (INDONESIA BAGUS, LENTERA, JEJAK
PETUALANG, dll)
Contoh program TV dengan menggunakan multi camera:
- Talkshow (SHARAH SECHAN, HITAM PUTIH, INI
TALKSHOW, dll)
- Sitkom (TETANGGA, MASA GITU?, KELUARGA
MODERN, BAJAJ BAJURI, dll)
- Variety Show (INDONESIA IDOL, INDONESIA
MENCARI BAKAT, dll)