Menentukan Tema Program TV


Untuk dapat menghasilkan desain program TV yang kreatif, diperlukan pengetahuan dan kepekaan dalam menentukan tema program, segmen program dan memilih talent/pengisi acara. Tanpa itu, format acara sebagus apapun kualitasnya akan sulit untuk dapat diterima penonton, mereka tidak dapat mengerti atau menyukainya. Oleh karena itu, siapapun yang hendak memproduksi suatu karya haruslah meluangkan waktu untuk mencari atau melakukan brainstorming untuk mencari tema program yang menarik, tepat sasaran dan mengandung pesan yang jelas dari isi (content) maupun dalam penyajiannya.

Dalam rangka menentukan tema program, langkah pertama yang harus disadari adalah sulitnya menemukan sesuatu yang menarik untuk dijadikan karya yang patut dan layak ditonton pemirsa. Ide tidak akan muncul apabila sipembuat acara sedikit membaca, melihat dan mendengarkan isu atau fenomena yang tengah terjadi di sekelilingnya. Ide yang unik baru akan timbul dari suatu pemikiran yang luas, dalam dan tidak terkungkung pada satu cara pandang berpikir. Oleh sebab itu salah satu cara untuk dapat menemukan tema program yang tepat adalah berdiskusi (brainstorming) dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan berani berpikir di luar zona aman (out of the box).

Sama halnya dengan mencari topik skripsi yang tepat, maka tema program harus dilandasi dengan ketertarikan dari si pembuat program terlebih dahulu. Dari ketertarikan itu, dapat ditelusuri lebih jauh hal-hal yang dapat dielaborasi atau diteliti lebih lanjut sehingga menghasilkan suatu karya yang dapat memberikan informasi, edukasi serta menghibur. Namun, apabila ‘tema’ program sudah ditentukan karena disesuaikan dengan kondisi waktu seperti program acara di bulan ramadhan, maka langkah selanjutnya yang harus dipikirkan secara matang adalah mengemas program tersebut dengan baik, dengan tetap memikirkan agar isi tetap mengandung informasi, edukasi serta hiburan.

Alur cerita yang jelas dan konsisten akan mudah untuk dicerna dan dinikmati penonton. Sebaliknya apabila konsep tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi penonton dari awal (misal: memberikan suguhan video klip lagu pop di program acara bernuansa islami), maka akan ditinggalkan pemirsanya. Oleh sebab itu, saat menentukan tema program, target audience tidak boleh dilupakan. Dengan begitu, akan memudahkan si pembuat program menemukan tema,merumuskan kemasan dan menentukan talent/ orang yang mengisi acara.


Leave a Reply