Floor Plan dan Cross Shot


Pembuatan Floor Plan mengacu pada layout desain artistik yang telah dibuat oleh bagian art director. Floor Plan menjadi penting karena tanpa floor plan yang matang, kita tidak akan dapat menciptakan gambar yang menarik. Untuk itu diperlukan tahapan-tahapan yang benar dalam membuat sebuah floor plan.

 Tahap 1
Melakukan survei lokasi dengan mempertimbangkan 3

hal, yaitu :
1. Tanah/ lantai (dasar untuk berpijak)

Tempat berpijak sangat penting sebagai pertimbangan penggunaan tripod kamera dan lampu, dolly track hingga pertimbangan penggunaan alas kaki pemain.

2. Bentuk bangunan
Bentuk bangunan dapat dijadikan sebagai penentuan sudut pandang kamera. Setiap bangunan mempunyai sisi-sisi yang menarik dan artistik bila dilihat dari lensa.
3. Arah sinar matahari
Jika syuting dilakukan siang hari, maka arah sinar matahari perlu diperhatikan. Fungsinya untuk menentukan posisi sudut pandang kamera serta penempatan posisi stage agar tidak backlight.
Pada saat melakukan survei akan lebih efektif jika dilakukan bersama kamerawan dan lightingman, sehingga kita dapat berdiskusi langsung di lapangan untuk menentukan posisi kamera yang bagus.

Tahap 2
Membuat gambar lokasi pada posisi top angle dapat membantu kita melihat lokasi secara menyeluruh. Gambar tidak perlu bagus, yang penting maksudnya dapat dimengerti. Gambar bisa berupa sketsa saja. Gambarlah setiap blocking panggung atau rumah atau pohon atau apa pun yang terlihat. Jangan lupa untuk mengukur ‘ukuran’ dari obyek tersebut. Artinya gambar yang dihasilkan nanti perbandingannya proporsional.

 Tahap 3
Membuat blocking kamera dari 3 sudut blocking dasar, yaitu kamera 1 di sisi kiri, kamera 2 di posisi tengah, kamera 3 di posisi kanan. Posisi master shot selalu diposisikan di tengah. penentuan nomor kamera secara berurutan dari kiri ke kanan. Sepertinya ini hal yang sepele, namun demikian penomoran ini sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam melakukan pemilihan gambar. Mengapa dari kiri ke kanan? Menurut Naratama dalam bukunya Menjadi Sutradara Televisi, hal itu dilakukan karena peralatan switcher yang berfungsi untuk memindah-mindah gambar terdiri atas tombol angka yang berurutan dan urutan angka selalu dari sebelah kiri. Jad, akan menjadi matching jika kamera 1 ada pada posisi sebelah kiri.

 Tahap 4
Jika telah selesai menggambarkan sebuah floor plan, maka akan lebih afdol bila dilanjutkan dengan penerapan secara langsung. maksudnya kita coba berada pada posisi blocking kamera yang telah di tentukan. Jika kita membawa kamera, akan lebih bagus. Sehingga kita dapat melihat sudut pandang yang sebenarnya. Apabila dirasa kurang, maka pada saat itu dapat segera dicari alternative blocking kamera yang lebih baik.


Leave a Reply